Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Dimsum Ayam

 Dimsum adalah istilah dari bahasa Kanton yang berarti "makanan kecil". Biasanya dimsum dimakan sebagai sarapan atau sarapan siang. Namun karena makanan ini populer di dunia dari Hong Kong, maka istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin. Resep Dimsum Ayam Seenak Restoran Langsung saja, buat camilan lezat ini sendiri dengan mengikuti rekomendasi resep dimsum ayam berikut ini. #Bahan-bahan:  500 gram ayam fillet (gunakan bagian paha). 150-200 gram udang, kupas kulitnya. 2-3 sdm tepung tapioka. 1 butir telur. 2 batang daun bawang, iris tipis. 1 sdm minyak wijen. 1 sdt gula pasir. 2 sdm saus tiram. 1 sdt garam atau kecap asin. 2 siung bawang putih. 1 sdt lada bubuk. Kulit (bisa menggunakan kulit pangsit). #Cara membuat: Langkah resep dimsum ayam pertama, masukkan daging ayam, udang, dan bawang putih dalam blender atau food processor, giling kasar. Selanjutnya, siapkan juga serutan wortel pada wadah, sisihkan. Kemudian, pindahkan adonan ke wadah, lalu campurkan semua bahan...

Rendang

 Rendang adalah hidangan berbahan dasar daging yang dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Cara membuat Rendang Bahan-Bahan: - 500 gr daging - 1 batang serai geprek - 3 lembar daun jeruk - 2 lembar daun salam - 1 ruas lengkuas geprek - 2 cm kayu manis - 1 sdt gula merah - 1 sdt kaldu sapi dan garam - 1/2 sdt jintan bubuk - 1/2 sdt merica bubuk - Jeruk nipis - 500 ml santan dari 1/2 kelapa Bumbu halus: - 4 siung bawang putih - 6 butir bawang merah - 2 butir kemiri - 1/2 sdt ketumbar - 3 cabai merah besar (buang bijinya) - 2 cm kunyit - 3 cm jahe Cara membuat rendang: 1. Cuci bersih daging, potong sesuai selera, beri perasan jeruk nipis, lalu cuci lagi 2. Haluskan bumbu, lalu tumis bumbu halus dengan serai, daun jeruk, daun salam, kayu manis dan lengkuas sampai matan...

Pangsit Wonton Ayam Pedas

 Pangsit Wonton Ayam Pedas merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Untuk Anda yang ingin mencoba membuat sendiri Pangsit Wonton Ayam Pedas di rumah, berikut ini adalah panduan lengkapnya.  Bahan-bahan: - 250 gram daging ayam cincang - 1 bungkus kulit pangsit - 3 siung bawang putih, cincang halus - 1 batang daun bawang, cincang - 1 sdm saus tiram - 1 sdm saus cabai - 1 sdt garam - ½ sdt merica - 1 sdm minyak wijen - 1 butir telur, kocok lepas Langkah-langkah: 1. Campur daging ayam cincang, bawang putih, daun bawang, saus tiram, saus cabai, garam, merica, dan minyak wijen dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga bumbu meresap ke daging ayam. 2. Ambil selembar kulit pangsit, letakkan satu sendok makan adonan daging ayam di tengahnya. Lipat kulit pangsit menjadi segitiga dan rekatkan ujungnya dengan menggunakan telur kocok. 3. Ulangi langkah di atas hingga adonan habis. 4. Rebus pangsit dalam air m...

Perkedel Kentang

 Perkedel kentang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer di kalangan pecinta kuliner. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menjadikan perkedel kentang cocok untuk disantap bersama dengan nasi hangat, sambal, atau sebagai pelengkap menu makanan lainnya. Selain itu, perkedel kentang juga dapat dihidangkan sebagai camilan di acara-acara tertentu, seperti arisan, syukuran, atau pun pesta keluarga. Dengan penggunaan kata-kata kunci "Resep Membuat Perkedel Kentang", "Enak dan Gurih", dan "Cocok untuk Pecinta Kuliner", mari kita simak resep lengkapnya berikut ini. Bahan-bahan: 1. Kentang, 500 gram (rebus dan haluskan) 2. Bawang merah, 5 siung (haluskan) 3. Bawang putih, 3 siung (haluskan) 4. Merica bubuk, ½ sendok teh 5. Garam, 1 sendok teh (sesuai selera) 6. Kaldu bubuk, ½ sendok teh 7. Telur, 1 butir (kocok lepas) 8. Tepung terigu, 2 sendok makan 9. Minyak untuk menggoreng Langkah Pembuatan: 1. Campurkan kentang yang telah dire...

Sang Piatu Menjadi Raja

 Cerita legenda dari Bengkulu: Sang Piatu Menjadi Raja merupakan salah satu kisah menarik yang diterbitkan pada buku kumpulan Dongen Nusantara Favorite yang ditulis oleh Astri Damayanti pada tahun 2011. Dongeng yang berjudul "Sang Piatu dan Sang Raja" berasal dari Bengkulu. Cerita ini mengisahkan tentang seorang nenek tua dan cucunya yang bernama Sang Piatu. Mereka tinggal di tepi sungai dan hidup dengan sangat sederhana di sebuah gubuk bambu. Setiap harinya, mereka mencari makanan dan kayu bakar di dalam hutan. Sang Piatu ingin belajar mengaji di kampung seberang yang dipimpin oleh Sang Raja, namun neneknya merasa khawatir karena Sang Piatu hanya memiliki pakaian yang lusuh. Namun, Sang Piatu tetap gigih dan akhirnya diberi izin untuk mengikuti pelajaran dari luar surau. Sesampainya di surau, Sang Piatu terkejut karena Sang Raja tidak mengizinkannya masuk karena pakaian lusuhnya. Sang Piatu memohon untuk mengikuti pengajian dari luar surau, dan Sang Raja memberi izin dengan ...

Martabak Manis

 Martabak manis adalah salah satu makanan lezat yang sangat disukai oleh banyak orang. Rasanya yang manis dengan berbagai pilihan topping membuat martabak manis menjadi camilan favorit untuk dinikmati kapan pun. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat martabak manis sendiri di rumah, berikut ini adalah resep dan cara membuat martabak manis lezat di jamin ketagihan anti gagal. •Bahan-bahan : - 250 gram tepung terigu - 1 butir telur - 400 ml susu cair - 100 gram gula pasir - 1/2 sendok teh garam - 1 sendok teh soda kue - 1 sendok makan margarin, lelehkan -  Keju parut, selai coklat, kacang sangrai secukupnya •Cara membuat : 1. Campurkan tepung terigu, telur, susu cair, gula pasir, garam, soda kue, dan margarin lelehkan dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan tepung. 2. Panaskan wajan datar, olesi dengan sedikit margarin. 3. Tuang adonan martabak ke wajan dengan tebal sesuai selera 4. Biarkan adonan martabak mengembang dan berubah warna menjadi kecoklatan di bagian b...

Kesempatan Kedua

Maya adalah seorang siswi yang biasa-biasa saja di SMA Mawar Biru. Dia memiliki impian untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama, tetapi nilai-nilainya selalu saja rata-rata. Setiap hari, dia bekerja keras di sekolah, tetapi dia sering merasa tidak cukup percaya diri untuk mencapai mimpinya. Suatu hari, Maya mendapat tugas besar dari guru matematikanya. Tugas itu adalah tugas praktek yang bernilai besar dan bisa mempengaruhi nilai akhirnya. Maya sangat khawatir, karena dia tidak yakin bisa menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. Malam sebelum hari tenggat tugas, Maya bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya. Dia merasa putus asa ketika menghadapi beberapa masalah matematika yang rumit. Tetapi dia tetap bertekad untuk tidak menyerah. Maya begadang hingga larut malam, memecahkan setiap soal satu per satu. Dia mencoba berbagai pendekatan dan strategi untuk menyelesaikan tugasnya. Setelah berjam-jam usaha, Maya akhirnya menyelesaikan tugasnya dengan baik. Keesokan paginya, Ma...

Desa Penyalahan di Tasikmalaya

 Dahulu kala, di sebuah desa di Tasikmalaya, hiduplah sepasang suami istri yang merawat seekor harimau Harimau yang dinamakan si Loreng itu gagah dan tangkas. Ia juga patuh dan bisa mengerti kata-kata yang disampaikan suami istri itu. Ketika suami istri itu mempunyai anak, si Lorenglah yang menjaganya saat mereka pergi berladang. Si Loreng semakin disayang karena anak itu aman dalam jagaannya. Suatu hari, saat suami istri itu sedang bekerja, si Loreng berlari kencang melintasi pematang sawah menghampiri mereka. Binatang itu menggeram-ngeram panik. Si Loreng mengibaskan ekornya ke badan suami istri tersebut, membuat mereka bingung Mereka sangat terkejut melihat mulut si Loreng yang penuh dengan darah Sang suami tersentak, teringat bayi mereka di rumah yang seharusnya dijaga oleh si Loreng. "Jangan-jangan, ia telah memangsa anak kita, Bul Hai, Loreng, kau membunuh anakku?" teriak sang suami sambil mencabut geloknya. Si Loreng menggeleng-gelengkan kepalanya. Darah di mulutnya se...

Situ Bagendit (Jawa Barat)

 Zaman dahulu kala, di sebuah desa di daerah Jawa Barat, hiduplah seorang perempuan kaya yang bernama Nyai Bagendit. Ia terkenal sangat kaya, tetapi juga sangat kikir dan congkak. Nyai Bagendit paling senang menyelenggarakan pesta pesta dan gemar memamerkan harta benda dan perhiasannya kepada warga sekitar. Namun, ia tidak pernah mau membantu warga sekitar yang sedang kesulitan. Setiap kali warga datang untuk memohon bantuan, Nyai Bagendit akan menolaknya dengan angkuh Warga sangat tidak menyukai perangai Nyai Bagendit. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa pun juga Suatu hari, Nyai Bagendit kembali menyelenggarakan pesta. Ia pun mulai memamerkan kekayaaan dan perhiasannya kepada tamu yang hadir. Tiba-tiba, datanglah pengemis dengan pakaian compang-camping dan kotor. "Nyai, tolonglah beri hamba makanan sedikit saja," kata pengemis tersebut. Nyai Bagendit pun marah dan mengusir pengemis itu. "Pergi Kau dari rumahku, pengemis kotor!" Pengemis itu pun pergi dengan peras...

Asal Usul Danau Toba (Sumatera Utara)

 Di suatu daerah di Sumatera Utara, hiduplah seorang pemuda. Suatu hari dia pergi memancing. Setelah cukup lama ia melempar pancing, tak seekor ikan pun yang menyentuh umpannya. Pemuda itu mencoba sekali melemparkan pancingnya agak ke tengah sungai. Tiba tiba seekor ikan menyambarnya. Dengan susah payah pemuda itu menarik pancingnya hingga tampaklah seekor ikan besar tergantung di ujung tali pancingnya. Dengan senang hati ia mengangkut pulang ke rumah dan langsung membawa ikan itu ke dapur. Ketika hendak membakar ikan itu, ternyata persediaan kayu bakar telah habis, la menuju kamar untuk mengambil persediaan bayu bakar. Saat kembali ke dapur, ikannya hilang dan berganti dengan beberapa keping uang emas. Dengan perasaan bingung, pemuda itu mengambil kepingan uang emas itu dan hendak menyimpannya di kamar. Betapa terkejutnya saat membuka pintu kamar, ia melihat seorang gadis yang sangat cantik yang ternyata adalah jelmaan dari ikan tadi. Gadis itu meminta untuk diizinkan tinggal di r...

Parkit Si Parkit Raja (Aceh)

Konon, di tengah hutan belantara Aceh, hiduplah sekawanan burung parkit yang hidup damai, tenteram, dan makmur. Kawanan burung tersebut dipimpin oleh seorang raja parkit yang bernama si Parkit. Suatu hari datanglah seorang pemburu yang bermaksud menangkap mereka dengan cara memasang perekat. Si Parkit mengetahui niat jahat pemburu dan memberitahukan seluruh kawanan burung untuk berhati-hati. Saat burung-burung itu keluar dari sarangnya untuk mencari makan, mereka terekat pada perekat si Pemburu. Mereka berusaha melepaskan diri tetapi sia-sia. Melihat kejadian itu, si Parkit menenangkan rakyatnya dan memberi tahu untuk berpura-pura mati saat pemburu melepaskan mereka dari perekatnya, agar si Pemburu itu nantinya tidak jadi mengambil mereka. Ternyata cara itu dapat mengelabui si Pemburu dan saat lengah, kawanan burung tersebut melarikan diri. Si Pemburu pun terkejut dan menyadari bahwa ia telah ditipu. Malangnya, si Parkit justru masih terjebak. Pemburu segera mendekatinya dan mengancam ...